Blog

Tanam Modal, Dari Tubuhmu Sampai Ke Rohmu

by Qintari Ditha on Sep 13, 2021

Tanam Modal, Dari Tubuhmu Sampai Ke Rohmu

Saat mendengar kata 'investasi' mungkin yang langsung terbayang dalam benak kita adalah properti, emas, reksadana, saham, sampai jam tangan klasik. Namun, saya meyakini bahwa investasi di kehidupan modern ini sudah lebih luas maknanya. Filter air dan udara untuk mendapatkan elemen utama tubuh kita dengan kualitas paling murni yang bisa diupayakan, hydroxyl food purifier untuk mencuci sayur dan buah yang tak mungkin setiap saat bisa dipastikan organik dan bebas pestisida (kecuali jika memanennya sendiri dari halaman kita), EMF protector untuk melindungi keluarga dan diri dari paparan radiasi tanpa henti, suplemen dan superfood jika tubuh ini dirasa kekurangan mikronutrisi, waktu yang disisihkan dengan sengaja untuk memperkaya kesadaran melalui program edukasi dan membaca perlahan untuk memahami isi buku dan kitab suci, waktu yang disisihkan dengan sengaja untuk beristirahat, melakukan hobi, mencipta seni dan merawat diri tanpa rasa bersalah sama sekali, sesi 1 on 1 mentoring dengan profesional yang kita butuhkan skillnya, buku-buku, kelas online yang jika ditotal harganya setara 7 kali duduk di kedai kopi, semua sudah masuk ke dalam kategori 'investasi' bagi saya dewasa ini.

Mungkin kadang kita kikir pada diri sendiri dan harus berpikir berkali-kali sebelum 'berinvestasi' pada semua hal ini karena terkondisi untuk melihat apa yang hanya bisa diraba dan kasat mata: rekening di tabungan, timbangan emas, angka fantastis pada benda-benda yang fungsinya biasa saja namun seakan mengangkat harkat derajat kita saat mengenakannya.

Tapi bagi mereka (termasuk saya) yang pernah membatu dan 'buntu' di masa lalu, karena kondisi tubuh, pikiran dan jiwa yang berantakan, akan tahu bahwa tanpa tubuh yang kuat dan sehat, pikiran yang jernih, hati yang damai dan keselarasan diantara ketiganya: semua angka, harta dan benda-benda dalam hidup kitapun seperti hilang maknanya. Menjadi sia-sia.

Setiap bimbingan dari para profesional untuk mengurai luka-luka dan memaafkan segala ketidaksempurnaan di masa lalu, makanan halal lagi thoyyib yang dimakan dan kemudian membentuk sel-sel baru, berlembar-lembar buku dan bimbingan dari para suhu yang melunakkan ego sekeras batu (serta meluruskan apa-apa yang selama ini keliru), seluruhnya adalah investasi yang mengandung informasi mengenai masa depan yang kelak akan kita singgahi di kehidupan ini.

Mengubah skala prioritas investasi hanya bisa terjadi jika kita telah cukup meluangkan waktu untuk berdialog dan jujur pada diri sendiri. Apa yang kita rasakan baik di lapis tubuh, jiwa dan pikiran dalam 3 tahun belakangan ini? Apa yang pertama kali masuk ke dalam mulut dan tubuh kita di pagi hari? Apa saja mayoritas berita dan konten hiburan yang sampai saat ini telah dikonsumsi? Apakah setiap hal yang telah kita masukkan ke tubuh, jiwa dan pikiran kita hari ini, memiliki kualitas yang tinggi? Apakah pilihan-pilihan hidup yang tengah kita jalani, mewakili potensi diri yang ingin kita alami di kehidupan ini? 

Manisnya kehidupan dengan potensi tertinggi diri adalah sebuah realita yang bisa dialami setiap manusia di kehidupan ini. Dengan catatan: jika kita telah meluangkan cukup waktu untuk berkontemplasi dan mengobservasi sehingga bisa jernih memaknai sejatinya diri, jernih menentukan prioritas investasi dan berhenti bersikap kikir pada diri sendiri sebagai bentuk penghormatan atas raga dan kehidupan yang berharga ini. 

There's no one to impress other than Our Beloved Creator. You are deserving. Invest wisely. Live mindfully. Belum terlambat untuk menanam modal mulai saat ini: dari tubuh sampai ke rohmu 💎

Leave a Comment

Your email address will not be published.