- Pulihkan kesadaran maskulin (fokus & logika)
Setiap manusia memiliki cetak biru feminin & maskulin dalam dirinya walaupun spektrumnya berbeda. Lahir sebagai perempuan, saya merasakan bahwa blueprint feminin, sejatinya lebih dominan dalam diri. Tapi kalau spektrum femininnya terlalu ekstrim, saya bisa kacau. Jadi dramatis, dikit-dikit nangis, ga fokus, ga punya semangat /inspirasi dan bahkan zalim sama diri sendiri, karena yang dominan hanyalah RASA. Sehingga saya butuh aktivitas yang melibatkan fokus dan logika untuk menyeimbangkannya: latihan lempar pisau, memanah, strength training, melatih kesadaran dengan menghadapi masalah dan berkontemplasi sebelum membuat keputusan yang bijaksana untuk menyelesaikannya. Sisi maskulin bisa diseimbangkan melalui latihan kedisiplinan. It’s a state of stability and integrity.
- Pulihkan kesadaran feminin (melalui rasa)
Walaupun saya punya blueprint feminin yang dominan, sejak kecil saya juga terkondisi untuk menjadi maskulin: mengabaikan rasa, membuat keputusan hanya dengan akal & logika, mengejar prestasi/ cinta, banyak memberi sedikit menerima dan banyak programming lainnya. Padahal, sebelum memahami rasa, kita akan sulit membuat keputusan dengan bijaksana karena rasa (emosi) yang tidak diberi ruang untuk berekspresi, akan mengendalikan keputusan kita tanpa kita sadari. Inilah yang membuat hidup terasa membingungkan. Karenanya, saya juga melatih diri untuk kembali terhubung dengan sisi feminin yang organik. Dengan cara: meluangkan waktu untuk beristirahat, disiplin merawat dan menutrisi diri melalui panca indra: pengecapan, pengelihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman (dengan keindahan/ pleasure), memberi ruang ekspresi bagi setiap emosi dengan menulis, menangis atau melukis. Sisi ini, diaktivasi dengan bereksplorasi. It’s a state of pure joy, beauty and tranquility.
- Libatkan Tuhan
Bangun Tidur ‘ngadep’ dulu sama Tuhan, mau makan libatkan Tuhan (biar bisa lebih sadar sama apa yang dimasukin ke badan), mau bersih-bersih, mengambil keputusan, memulai percakapan, bekerja bahkan sampai mengekspresikan cinta semua minta bimbingan dulu sama Tuhan. Mohon arahan, cinta kasih dan energi kehidupanNya di setiap detail kehidupan.
What do you remember about your whole organic self? 🌹
