Pengertian Radiasi Elektromagnetik

Kementerian Kesehatan melalui website-nya menyebutkan bahwa radiasi adalah energi yang terpancar dan berasal dari suatu materi atau atom. Secara sederhana, radiasi adalah peristiwa dimana energi disebarkan atau dilepaskan.

Radiasi elektromagnetik merupakan kombinasi area listrik dan area magnet yang berisolasi dan merambat lewat ruang untuk membawa getaran (berupa energi dan informasi) dari satu tempat ke tempat yang lain. 

Memahami konsep kerja radiasi elektromagnetik, maka dapat disimpulkan bahwa segala benda-benda dengan muatan listrik dan magnet yang lekat dengan kehidupan manusia modern seperti ponsel, smart watch, komputer, TV, headphone bluetooth, wifi router, microwave, mesin x-ray, menara pemancar dan lain sebagainya, turut berkontribusi terhadap bertambahnya paparan radiasi elektromagnetik dalam hidup masyarakat modern dewasa ini.

Konsekuensi paparan radiasi elektromagnatik terhadap kesehatan manusia modern

Kian hari, tingkat ketergantungan dan frekuensi penggunaan teknologi pada masyarakat modern kian meningkat. Studi yang dilakukan oleh Millward Brown AdReaction pada tahun 2021 menunjukkan bahwa penggunaan ponsel pada masyarakat Indonesia menduduki peringkat tertinggi dengan rata-rata waktu penggunaan sebanyak 5 jam 25 menit dalam sehari. Semua ini tentu bukan tanpa risiko, mengingat telepon seluler sendiri memancarkan radiasi elektromagnetik non-pengion dalam bentuk frekuensi radio yang berpotensi menimbulkan beragam masalah kesehatan. Ditambah dengan intensitas penggunaan alat elektronik lainnya seperti smart watch, bluetooth headphone dan lain sebagainya.

Riset oleh David O Carpenter membuktikan bahwa paparan gelombang elektromagnetik dari perangkat pemancar dapat menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan, berupa perubahan endokrin, kerusakan DNA, kadar kalsium berlebih, kerusakan pada testis atau sperma yang menyebabkan kemandulan, penyakit degeneratif (penuaan dini), dan gangguan perilaku akibat kelainan saraf. Studi lain mendapati bahwa paparan gelombang elektromagnetik yang rendah pada wanita yang sedang hamil dapat menambah peluang untuk mengalami masalah pada kandungan dan keguguran.

Begitupun dengan radiasi bluetooth dari headphone dan smart watch yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik rendah atau yang disebut sebagai radiasi frekuensi radio (RFR). Paparan radiasi elektromagnetik berupa RFR yang tinggi berpotensi untuk menimbulkan kanker atau dengan kata lain, bersifat karsinogenik.

Manifestasi paparan radiasi elektromagnatik pada kesehatan

Ketika seseorang mengalami kerusakan sel dan gangguan pada sistem saraf akibat paparan radiasi elekromagnetik yang berlebih, maka beberapa gejala yang dapat dialami adalah:

  • Kurangnya konsentrasi
  • Pusing
  • Kelelahan, energi rendah
  • Kesulitan mendapat tidur yang berkualitas 
  • Gangguan tidur termasuk insomnia
  • Sensasi sakit atau gatal
  • Sakit kepala atau migren
  • Gangguan pada memori
  • Gangguan suasana hati atau mengalami gejala depresi
  • Mudah kesal dan marah (kenaikan hormon stress kortisol)
  • Kulit yang terasa terbakar atau menggelitik
  • Perubahan pada aktivitas elektrik di otak
  • Gelisah dan cemas
  • Perubahan nafsu makan dan berat badan
  • Mual

Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek buruk dari radiasi elektromagnetik? 

Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk paparan radiasi elektromagnetik sehari-hari:

  • Menaruh ponsel atau benda elektronik lainnya di tempat lain ketika tidak digunakan. Hindari meletakkan benda-benda elektronik di kantong celana atau baju
  • Menggunakan smart watch dengan bijak (tidak untuk penggunaan sehari-hari selama lebih dari 6 jam) dan mematikan smart watch saat tidak digunakan
  • Menggunakan alat pengeras suara (speaker) atau earphone yang masih menggunakan kabel untuk mengurangi penggunaan headphone bluetooth
  • Mematikan wifi router sebelum tidur dan menonaktifkan atau mengubah ponsel pada mode penerbangan di ketika tidur (hindari meletakkan ponsel dalam mode aktif di bawah bantal)
  • Sebisa mungkin menghindari terpapar radiasi elektromagnetik tingkat tinggi, seperti mesin x-ray atau pendeteksi metal di bandara atau mall (Anda bisa minta untuk diperiksa secara manual tanpa melewati mesin)
  • Meluangkan waktu untuk grounding (menyentuh tanah, pasir, rumput tanpa alas kaki untuk menetralisir paparan radiasi elektromagnetik
  • Menggunakan EMF protector dalam bentuk orgonite (alat generator energy orgone yang terbuat dari bahan dasar logam ulir, mineral kristal dan resin katalis, dari ketiga bahan dasar ini dijadikan satu kesatuan dengan mempertimbangkan komposisi logam dan mineral kristal yang tepat untuk mendapatkan hasil energi bermuatan positif, dan dapat dipergunakan sesuai dengan kapasitas fungsinya)

Manfaat penggunaan orgonite

Energi orgone adalah ide yang diusulkan dan dipromosikan pada tahun 1930 oleh psikoanalis Dr Wilhelm Reich, dalam penelitiannya selama 40 tahun ketika ber-eksperimen ia tidak sengaja menemukan energi misterius yang ada di semua mahluk hidup di bumi dan juga berada di atmosfir bumi. Energi ini kemudian beliau sebut orgone, yang berasal dari istilah untuk menggambarkan kekuatan hidup universal. 

Reich mengidentifikasi energi yang disebutnya sebagai orgone dan menemukan bahwa energi itu bisa dimanipulasi dengan menggunakan lapisan logam dan bahan organik yang disebut sebagai orgonite. 

Fungsi energi orgone pada umumnya adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai penetralisir energi negatif, termasuk radiasi elektronik dan menanggulangi bahaya radiasi dari router wifi, ponsel GSM dan jaringan radiasi listrik disekitar kita yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
  2. Untuk meningkatkan kesuburuan tanaman, tumbuhan, buah buahan, sayur sayuran, mempunyai fungsi untuk meregenerasi sel sel yang mati dan meningkatkan pertumbuhan suatu bentuk kehidupan
  3. Sebagai media yang merangsang penyembuhan dalam terapi kesehatan, terutama yang berhubungan dengan peredaran darah dan pernafasan, meregenerasi sel-sel dalam tubuh yang rusak, membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dan memberikan efek ketenangan dan relaksasi. Sehingga juga bermanfaat dalam pendampingan terapi penyakit jantung, paru-paru dan pengentalan darah.
  4. Dapat digunakan untuk anti stress pada hewan peliharaan seperti burung, ayam, angsa, bebek, anjing, kucing, reptile. Energi orgone bagi hewan hewan memberikan rasa nyaman dan relaksasi, sehingga selama ini para pecinta hewan memanfaatkan energi orgone untuk keperluan hewan peliharaannya dirumah, bahkan membantu bagi para peternak.
  5. Orgonite jenis CB digunakan  untuk membersihkan langit dari chemtrails / racun kimia yang ditinggalkan oleh pesawat terbang. Dan dapat digunakan untuk menghancurkan radiasi besar yang dipancarkan oleh BTS / sutet bila diarahkan langsung ke BTS nya.
  6. Bila di tebar di dalam rumah dan halaman sekitar rumah akan menimbulkan rasa nyaman dan tenang, membuat medan energi di sekitar jangkauan orgone terasa bersih dan hidup, banyak dimanfaatkan untuk menghidupkan suasana rumah (sebagai media aura booster untuk ruang medan energi didalam rumah.
  7. Orgonite yang digabung dengan teknology tensor juga akan meningkatkan kerjanya untuk menyelesaikan kasus kasus yang berhubungan dengan geophatic stress. 
  8. Dapat dipergunakan untuk mengcluster partikel air menjadi partikel partikel kecil (mengubah struktur molekul air), sehingga bila diminum akan memudahkan penyerapan kedalam tubuh.

Proteksi terhadap paparan radiasi polutan yang optimal, membantu mengoptimalisasi fungsi kerja organ-organ vital dan sistem saraf sehingga tubuh dapat kembali kepada kondisi organiknya yaitu sehat, selaras dan seimbang

Info lebih lanjut mengenai EMF Protector:
Chat Admin Sasa (+6281265525655) di sini